“Merelakan”

8 0
Read Time:22 Second

Pada akhirnya,
yang menanti harus tahu kapan untuk berhenti.
Bukan karena dia tak berarti,
melainkan juga berhak mendapatkan yang pasti.
Toh, yang kau nanti rasa-rasanya juga tidak menunjukkan gelagat untuk memahami maupun bersimpati pada dirimu yang sudah setengah hidup menjaga namanya dalam hati.
Sudah saatnya kau menyimpan namanya dan rasamu dalam peti, menguburnya dalam-dalam seperti yang sudah terjadi dan ingati ingatan agar kau tak perlahan-lahan mati oleh perasaan yang menyakiti.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
33 %
Excited
Excited
67 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
100%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

One thought on ““Merelakan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Semangat Pelajar
Next post Bacalah BUKU